 |
| menu makan sehat |
Bagi sebagian ibu yang namanya picky eater atau anak yang suka memilih milih makanan adalah suatu kondisi yang membuat mereka menjadi bingung. Alasannya dikhawatirkan kebutuhan gizi dan nutrisinya tidak terpenuhi dengan baik. Perlu diketahui bahwa secara medis mereka yang suka memilih makanan terjadi pada usia anak mulai 6 bulan hingga usia 6 tahun.
Tidak menutup kemungkinan jika kondisi ini terus dibawa hingga mereka menginjak usia dewasa jika disikapi dengan bijak. Tentu kita harus mengetahui faktor apa yang membuat anak menjadi seorang picky Eater. Apakah sedang tidak nafsu makan atau bisa saja mereka mengikuti pola makan yang ada di sekitar lingkungannya.
(source:https://blog.regopantes.com/wp-content/uploads/2019/01/anak-susah-makan-via-malangtoday-net.jpg)
Orang tua, saudara dan teman sangat berpengaruh besar membuat kebiasaan pada anak untuk memilah-milah makanan. Apabila situasi ini tidak ditangani dengan tepat maka bisa menimbulkan efek yang buruk seperti kurang gizi dan mengganggu pertumbuhan kognitif anak. Adakah cara menyiasati Anak yang suka memilih milih makanan dan disajikan dalam menu makan sehat?
Menciptakan suasana yang menyenangkan adalah momen yang sangat penting agar si kecil menikmati hidangan yang disajikan. Selain itu minat anak untuk mengkonsumsi makanan juga bisa tumbuh. Itu sebabnya luangkanlah waktu untuk makan bersama dengan keluarga agar anak merasakan kebersamaan. Jika tidak bisa dilakukan setiap hari maka luangkanlah setidaknya seminggu sekali.
Kemudian langkah yang bisa Bunda lakukan adalah mengatur jadwal makan secara teratur atau setidaknya 3 kali dalam 1 hari. Dengan jadwal ini Bunda bisa membagi antara 3 kali makanan berat dan 2 memberi makanan ringan. Pastikan juga bunda memberikan menu makan sehat dengan kandungan gizi yang seimbang.
Selanjutnya adalah menghidangkan menu makanan yang menarik serta bervariasi akan memicu anak tidak mudah bosan. Bahkan Bunda bisa berkreasi dengan membentuk makanan yang mereka sukai dengan menggunakan alat khusus . Bila perlu tanyalah menu apa yang ia inginkan dan sajikanlah dengan bentuk yang variatif.
Kuncinya disini adalah bunda jangan menyerah meski ada penolakan terus menerus dari si kecil. Selain itu, bunda bisa memperbanyak sumber menu yang didapat dari media online.
